Selasa, 27 Juli 2010

HIV AIDS Mengancam Kita...!!!!!

Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV;[1] atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).

Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.

HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu.[2][3] Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara.[4] Kini AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia.[5] Pada Januari 2006, UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak.[5] Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi di Afrika Sub-Sahara, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan kekuatan sumber daya manusia di sana. Perawatan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV, namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara.[6]

Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Terkadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).

sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/AIDS


Cara Mencegah pEnularan HIV AIDS

SEKSOLOG Dr. Boyke Dian Nugraha menjelaskan bahwa penyakit HIV/AIDS adalah salah satu penyakit mematikan yang saat ini belum ditemukan obatnya. Namun menurutnya, ada lima langkah yang dapat dilakukan guna mencegah penularan penyakit tersebut :
1. Hindari hubungan seks bebas
Seseorang yang sering melakukan hubungan seks bebas, menurut Boyke dipastikan akan tertular penyakit HIV / AIDS ini
2. Setiap pria atau wanita harus setia kepada pasangan masing-masing. Sehingga diharapkan dapat mengurangi masuknya virus HIV yang dapat menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia. Setiap pasangan harus selalu menjaga hubungan mereka agar harmonis sehingga hubungan seks dengan yang bukan pasangannya dapat dihindarkan.
3. Apabila langkah 1 dan 2 tidak dapat dilakukan, sebaiknya saat melakukan hubungan seks selalu menggunakan kondom. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah masuknya virus dari pasangan seks mereka.
4. Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian khususnya bagi para generasi muda, karena jarum yang digunakan belum tentu seteril.
5. Hindari penularan melalui transfusi darah dengan cara selektif dan ketat.

Sumber :http://id.shvoong.com/medicine-and-health/investigative-medicine/1825449-tips-mencegah-hiv-aids/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Screening Mikrobiologi

S creening adalah sejenis tes yang digunakan untuk mendeteksi adanya antibodi spesifik atau mikroorganisme dalam sejumlah besar spesimen....