Jumat, 02 September 2011

Hadis-Hadis yang di Lontarkan Rasululloh saw yang terbukti kebenarannya.

Di antara berita masa depannya tersebut, Rasulullah menceritakan tentang perjuangan umatnya di masa depan dan memastikan kemenangan mereka. Berkata Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Kerajaan Persia akan hancur, dan takkan ada lagi Raja Persia setelahnya. Kekaisaran Romawi juga akan hancur, dan tak ada lagi Kaisar Romawi setelahnya. Kalian akan membagi harta simpanan mereka di jalan Allah. Karena itu, perang adalah tipu daya.
(HR Bukhari dan Muslim)
 
Ada beberapa hadis lain lagi yang menceritakan bahwa Islam akan mengalahkan Romawi dan Persia. Kita tahu dari sejarah, setelah wafatnya Rasulullah tentara Islam di bawah Panglima Sayidina Khalid bin Walid ra. memberikan pukulan akhir pada pasukan Romawi di Syam dan dengan itu takluklah seluruh jajahan Romawi di Syam yang saat ini meliputi Syria, Jordan, Palestina dan Libanon.

Di masa pemerintahan Khalifah Umar ra. pasukan Islam di bawah Panglima Sayidina Sa’ad bin Abi Waqqash menaklukkan Persia. Saat itu bangsa Persia sebagian besar adalah penganut agama Majusi, penyembah api. Mereka beribadah di kuil-kuil api abadi mereka. Semasa lahir Rasulullah, api abadi mereka yang terbesar yang telah menyala ribuan tahun tiba-tiba padam.


Bermula dari penaklukan Iraq, pasukan Islam terus menaklukkan ibu kota Persia, Madain hanya dalam tempo 2 tahun. Sayidina Sa’ad ra. dengan pasukannya menaklukkan pasukan Persia yang sangat terlatih di bawah panglimanya Rustum yang sangat berpengalaman. Mereka merebut Qadisiyah dalam sebuah pertempuran yang sangat bersejarah karena untuk pertama kalinya pasukan Islam menghadapi tentara bergajah. Tapi karena bantuan Allah, pasukan Persia dapat dikalahkan. Dalam pertempuran ini pasukan Islam berjumlah sekitar 20.000 orang melawan lebih 200.000 prajurit Persia. Dalam pasukan Islam itu terdapat lebih 400 Sahabat Rasulullah dan di antaranya ada 99 orang Ahli Badar (peserta perang Badar).

Setelah merebut Babylon dan Madain, Istana Kisra Persia diduduki dan pasukan Islam mendapat ghanimah (rampasan perang) yang sangat besar. Mungkin yang terbesar dalam sejarah. Orang-orang Persia pun secara berangsur-angsur selama 200 tahun menukar agamanya menjadi
agama Islam karena takjub dengan akhlak umat Islam. Maka tunailah apa yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya SAW.

Dalam hadis lain Rasulullah SAW ada menyebut:
Konstantinopel akan jatuh di tangan seorang pemimpin yang sebaik-baik pemimpin, tentaranya sebaik-baik tentara, dan rakyatnya sebaik-baik rakyat.” (Al Hadis)

Para Sahabat Rasulullah SAW, tabi’in dan tabi’ut tabi’in terus berusaha membuktikan sabda Rasulullah ini. Mereka berulang kali mengadakan ekspedisi untuk menaklukkan Konstantinopel. Tercatat dari kalangan Sahabat ra. Sayidina Abu Ayyub Al-Anshari ra. yang ketika itu telah berusia lebih 80 tahun ikut berusaha menagih janji Rasul tersebut. Beliau syahid di medan perang dan dimakamkan di dekat tembok benteng Konstantinopel. Dari kalangan tabi’in ada Ibrahim bin Ad-ham rh. yang datang ke sana untuk membuktikan janji Rasulullah dan beliau pun syahid.

Ternyata janji Rasulullah itu baru terbukti 800 tahun kemudian di tangan Sultan Muhammad Al-Fateh dari Dinasti Usmaniyah. Dengan jatuhnya Konstantinopel, jatuhlah seluruh wilayah Kekaisaran Romawi Timur ke tangan Islam.

Ayah Muhammad Al-Fateh, Sultan Murad telah mendapat kabar dari Syeikh Syamsuddin Al-Wali bahwa anaknya yang baru lahir itu yang akan menepati janji Rasulullah (lihat Kisah Teladan - red). Karena itu beliau telah mempersiapkan Muhammad Al-Fateh sejak kecil dengan diserahkan didikan agamanya pada Syeikh Syamsuddin dan didikan militernya pada panglima-panglima Turki yang paling berpengalaman hingga pada usia 19 tahun beliau telah siap menggantikan ayahnya menjadi sultan. Pada usia 21 tahun beliau memimpin pasukannya untuk menaklukkan Konstantinopel dan terbuktilah hadis di atas: Konstantinopel takluk!
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Screening Mikrobiologi

S creening adalah sejenis tes yang digunakan untuk mendeteksi adanya antibodi spesifik atau mikroorganisme dalam sejumlah besar spesimen....